Belakangan ini sedang viral guyonan dengan kalimat "Gak bahaya tah?". Ini biasanya diucapkan mengomentari orang yang sedang menantang sesuatu. Memang itu hanya bercanda. Tapi dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya makna kata "bahaya" jauh lebih berbahaya dan perlu kita waspadai.
Bahaya mengacu pada potensi bahaya, atau dampak kesehatan yang merugikan terhadap sesuatu atau seseorang. Hal tersebut dapat berupa situasi, substansi, aktivitas, atau kondisi yang berpotensi menyebabkan bahaya, cidera, atau kerusakan. Kita bisa menilai dan mengelola potensi bahaya untuk mencegah kecelakaan, cidera, atau hasil negatif lainnya. Kita juga bisa menanggulangi berbagai potensi bahaya itu jika memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari dalam pelatihan-pelatihan yang relevan.
Bahaya secara umum dikategorikan menjadi dua jenis utama, yaitu bahaya alam (gempa bumi, banjir, angin topan) dan bahaya akibat ulah manusia (kecelakaan industri, tumpahan bahan kimia).
Untuk menghindari bahaya, kita memerlukan penilaian dan manajemen risiko. Mulai dari mengidentifikasi bahaya hingga mengevaluasi risiko. Setelah itu, baru kita dapat melakukan tindakan preventif.
<aside> 💡 Memahami bahaya dan kelengkapannya merupakan hal yang mendasar dalam melindungi kehidupan, harta benda, dan lingkungan. Dengan menggabungkan kemajuan teknologi dengan keterlibatan masyarakat dan tindakan proaktif, kita dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan melakukan mitigasi terhadap dampak bahaya.
</aside>
1. Apa definisi bahaya dalam konteks umum?
2. Apa yang dimaksud dengan bahaya alam dan bahaya akibat ulah manusia?