Industri penyediaan makanan, atau yang biasa dikenal dengan sebutan catering, memiliki risiko bahaya yang cukup tinggi, mulai dari kecelakaan kerja, keracunan makanan, hingga penyakit akibat kerja. Makanya, penerapan K3 di industri catering menjadi sangat penting untuk melindungi keselamatan dan kesehatan karyawan, serta memastikan keamanan makanan yang dihasilkan.
Bahaya di Industri Catering
Bahaya-bahaya yang dapat terjadi di industri catering antara lain:
- Kecelakaan kerja, seperti terjatuh, tersengat listrik, terpotong, dan kebakaran.
- Keracunan makanan, yang disebabkan oleh kontaminasi bakteri, virus, atau parasit.
- Penyakit akibat kerja, seperti penyakit pernapasan, penyakit kulit, dan penyakit mata.
Upaya Penerapan K3 di Industri Catering
Upaya penerapan K3 di industri catering dapat dilakukan melalui beberapa aspek, antara lain:
Aspek Manajemen
- Penetapan kebijakan K3 yang jelas dan tegas.
- Pembentukan tim K3 yang bertanggung jawab dalam penerapan K3 di perusahaan.
- Penyusunan prosedur dan standar K3.
- Pelatihan K3 bagi karyawan.
Aspek Teknik
- Penyediaan alat pelindung diri (APD) yang memadai.