Pernahkah Anda memperhatikan betapa banyaknya limbah yang diproduksi sebuah rumah sakit? Bekas infus dibuang kemana? Bagaimana penanganan berbagai cairan kimia? Yang pasti semua jenis limbah rumah sakit dikelola dan dibuang sesuai peraturan yang berlaku.
Pada dasarnya limbah rumah sakit terbagi atas limbah medis dan limbah non medis.
Limbah umum yang tidak berasal dari kegiatan medis, tidak mengandung racun dan bahan berbahaya. Contohnya, sisa makanan, kertas, kardus, plastik, dan sejenisnya. Limbah non-medis dapat dikelola dan dibuang dengan cara yang sama dengan limbah domestik biasa.
Limbah yang memiliki karakteristik khusus, mengandung bahan berbahaya atau beracun. contohnya, bahan kimia, obat-obatan, bahan biologis, dan sejenisnya yang memerlukan pengelolaan dan penangan khusus.
Untuk memahami dan mengelola limbah rumah sakit ini perlu pengetahuan khusus yang bisa didapatkan dari berbagai pelatihan tentang kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit.
Limbah ini sering disebut juga limbah biologis. Ini adalah limbah yang mengandung bahan biologis, seperti darah, cairan tubuh, dan jaringan tubuh. Limbah berbahaya ini mengandung patogen penyebab penyakit menular. Limbah infeksius ini harus dikelola menggunakan teknik sterilisasi atau penghancuran untuk mencegah penyebaran penyakit.